PERKEBANGAN WEBSITE
Bagaimana Sejarah Perkembangan Website dalam Dunia Teknologi Informasi ?
Website merupakan suatu kumpulan halaman situs yang merupakan bagian nama domain di World Wide Web (WWW). Orang lain menggunakan internet untuk mengakses website yang merupakan sarana penyampaian informasi grafis. Seiring dengan perkembangan zaman, website juga mengalami perkembangan dari teknologi maupun desainnya.
Berikut adalah sejarah perkembangan website :
Website merupakan suatu kumpulan halaman situs yang merupakan bagian nama domain di World Wide Web (WWW). Orang lain menggunakan internet untuk mengakses website yang merupakan sarana penyampaian informasi grafis. Seiring dengan perkembangan zaman, website juga mengalami perkembangan dari teknologi maupun desainnya.
Berikut adalah sejarah perkembangan website :
Web 1.0
Web 1.0 Adalah generasi pertama dari website. Pada tipe ini pengunjung hanya bisa mencari (searching) dan melihat-lihat (browsing) data informasi yang ada di web. Jadi, web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya. Dalam hal ini, pengunjung tidak dapat menginput data ke website.
World wide web pertama kali menemukan bentuknya di November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet berkembang demikian pesatnya. Perkembangan jaringan internet up to (seperti promosi ISP saja ) 341,000% .
Layanan internet kala itu masih berkisar diantara web statis yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm Doom.
Web 1.0 Adalah generasi pertama dari website. Pada tipe ini pengunjung hanya bisa mencari (searching) dan melihat-lihat (browsing) data informasi yang ada di web. Jadi, web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya. Dalam hal ini, pengunjung tidak dapat menginput data ke website.
World wide web pertama kali menemukan bentuknya di November 1990. Hingga tahun 1993, jaringan internet berkembang demikian pesatnya. Perkembangan jaringan internet up to (seperti promosi ISP saja ) 341,000% .
Layanan internet kala itu masih berkisar diantara web statis yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah – umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll. Web kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCOm Doom.
Web 2.0
Web 2.0 adalah generasi kedua website yang muncul di tahun 2003 atau 2004, para pengguna website-pun mulai dimanjakan dengan berbagai fasilitas, yaitu komunikasi 2 arah, tidak hanya dengan webmaster namun dengan orang lain di belahan dunia yang lain, kita dapat membuat suatu komunitas tanpa harus bertemu secara fisik, informasi semakin mudah didapat dengan halaman web yang menarik. Dalam perkembangannya ada beberapa karakteristik dari web 2.0, yaitu :
- The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
- Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
- Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
- End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program)
- Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program).
Web 2.0 adalah generasi kedua website yang muncul di tahun 2003 atau 2004, para pengguna website-pun mulai dimanjakan dengan berbagai fasilitas, yaitu komunikasi 2 arah, tidak hanya dengan webmaster namun dengan orang lain di belahan dunia yang lain, kita dapat membuat suatu komunitas tanpa harus bertemu secara fisik, informasi semakin mudah didapat dengan halaman web yang menarik. Dalam perkembangannya ada beberapa karakteristik dari web 2.0, yaitu :
- The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
- Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
- Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
- End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program)
- Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program).
Web 3.0
Web ini diperkirakan akan berkembang dari tahun 2010 sampai 2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
- Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
- The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
- The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
- The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja).
Web ini diperkirakan akan berkembang dari tahun 2010 sampai 2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
- Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
- The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
- The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
- The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja).